Jumat, 04 November 2011

Ilustrasi


HARAPAN ANANDA
Ayah, Ibu saya anakmu …….                              
Seandainya saya hidup dalam suasana penuh dengan kritikan,
 berarti saya telah belajar menjadi seorang pembenci.
Jika saya hidup dalam suasana penuh dengan permusuhan,
berarti saya telah belajar menjadi seorang pendendam.
Jika saya hidup dalam suasana penuh dengan makian,
berarti saya telah belajar menjadi seorang pemberontak.
Jika saya hidup dalam suasana penuh dengan ejekan,
berarti saya telah belajar menjadi orang yang rendah diri.

Jika saya hidup dalam keadaan serba dikasihani,
berarti saya telah belajar menjadi orang yang selalu kesal terhadap diri saya sendiri.
Jika saya hidup dalam suasana selalu dipermalukan,
berarti saya telah belajar menjadi seorang yang selalu menyalahkan diri sendiri.

Jika saya hidup dalam suasana penuh dengan pengertian,
berarti saya telah belajar menjadi orang yang penyabar.
Jika saya hidup dalam keadaan  penuh penerimaan,
berarti saya telah belajar berkasih sayang.

Jika saya hidup dalam suasana penuh dukungan,
berarti saya telah belajar menjadi untuk percaya diri.
Jika saya hidup dalam suasana penuh dengan pujian,
berarti saya telah belajar menjadi seorang yang pandai menghargai.

Jika saya hidup dalam suasana penuh rasa adil,
berarti saya telah belajar menjadi seorang yang adil.
Jika saya hidup dalam suasana penuh dengan kejujuran,
berarti saya telah belajar untuk menghargai kebenaran.

Jika saya hidup dalam suasana aman,
berarti saya telah belajar untuk mempercayai diri saya dan orang lain.
Jika saya hidup dalam suasana penuh ridha,
restu dan persetujuan, berarti saya telah belajar menyukai diri saya sendiri.

Jika saya hidup dalam suasana diterima dan bersahabat,
berarti saya telah belajar untuk memperoleh cinta dalam hidup.
Jika saya hidup dalam suasana penuh dengan penghargaan,
berarti saya telah belajar untuk mengerti arti kehidupan.

SEMOGA KITA BISA MEMENUHI HARAPAN ANAK-ANAK KITA....