Berhubung banyak keluhan dan permintaan dari para bunda.... sekarang kami buka Paket Sampai Malam.
Waktu penitipannya di perpanjang sampai Jam 19.00 WIB. Dengan masa toleransi keterlambatan penjemputan 30 m'. Untuk biaya dapat dilihat di biaya penitipan dan ketentuan selanjutnya dapat menghubungi TSABITHA Day Care.
Mudah-mudahan dengan program ini dapat membuat bunda tenang tidak buru - buru, dapat santai menghadapi kemacetan / kereta yang mogok dan tidak was-was kena overtime yang banyak.
Semoga bermanfaat.
Wass.
Minggu, 14 November 2010
Senin, 26 Juli 2010
VISI & MISI TSABITHA Day Care
Masa balita adalah masa yang paling menentukan, bagaimana anak kita nanti...
Jangan sampai anak-anak kita melewati masa-masa itu dengan hal-hal yang tak berguna, apalagi dimasa Golden Age-nya.
Kami sangat perhatian dengan hal itu, maka selama anak-anak kita berada di TDC, kami akan berusaha memenuhi semua kebutuhan mereka, termasuk kebutuhan spritualnya.
Mereka akan dibiasakan dengan akhlak Islam dan dekat dengan Al Quran. Agar kelak mereka dewasa dapat menjadikan Al Quran sebagai " Guide Of Life" melekat dalam jiwanya.
Amiiin.....
Jangan sampai anak-anak kita melewati masa-masa itu dengan hal-hal yang tak berguna, apalagi dimasa Golden Age-nya.
Kami sangat perhatian dengan hal itu, maka selama anak-anak kita berada di TDC, kami akan berusaha memenuhi semua kebutuhan mereka, termasuk kebutuhan spritualnya.
Mereka akan dibiasakan dengan akhlak Islam dan dekat dengan Al Quran. Agar kelak mereka dewasa dapat menjadikan Al Quran sebagai " Guide Of Life" melekat dalam jiwanya.
Amiiin.....
VISI
Membantu ibu-ibu bekerja merawat, mendidik dan memantau serta menstimulus tumbuh kembang anak, sehingga menjadi anak yang sehat, ceria, berkarakter Rabbani, berakhlak islami dan cinta terhadap Alqur’an, serta anak dapat melewati hari-harinya dengan sempurna, ibu pun dapat bekerja dengan tenang.
MISI
Membantu ibu-ibu bekerja merawat, mendidik dan memantau serta menstimulus tumbuh kembang anak, sehingga menjadi anak yang sehat, ceria, berkarakter Rabbani, berakhlak islami dan cinta terhadap Alqur’an, serta anak dapat melewati hari-harinya dengan sempurna, ibu pun dapat bekerja dengan tenang.
MISI
1.
Membentuk
anak berkarakter Rabbani sesuai
dengan fitrahnya.
2.
Menanamkan akhlakul karimah di setiap aktivitas anak.
3.
Membiasakan anak dekat & cinta terhadap Al
Quran
4.
Merangsang tumbuh kembang anak sesuai tahap
perkembangannya.
5.
Menggali dan
mengarahkan potensi-potensi anak sesuai
bakat dan minatnya.
BENTUK KEGIATAN ANAK
Kelas Bayi :
Kelas batita & balita :
1.Sholat berjamaah
Kegiatan bermain kreatif menstimulus kelima panca indra melalui ransangan visual,pendengaran,taktil/perabaan, penciuman & rasa, serta sosialisasi dengan lingkungan.
Kelas batita & balita :
2.Makan bersama
3.Pemeriksaan Kesehatan
4.Dialog konsultasi anak dengan psikolog
5.Bermain sambil bercerita,bernyanyi, menari & mengambar
6.Olah raga
7.Menonton film
8.Menghafal ayat-ayat pendek & doa harian
10.Belajar Baca Iqro
JADWAL KEGIATAN ANAK
07.00-08.00 : Baru datang, sosialisasi lingkungan
sambil bermain & Sarapan
08.00-09.00 : Morning activities: Gerak&Lagu,story telling,Iqro,jurnal dll
(Bayi :Berjemur&Stimulus motorik kasar)
09.00-10.00 : Pembelajaran berbasis Edutaiment, metode sentra
(Bayi: Snack pagi: jus/roti/kacang hijau,Minum susu,).
10.00-11.00 : Istirahat/bermain bebas
(Usia 5th: kelas extra/ kelas persiapan masuk SD)
11.00-11.30 : Makan siang
11.30-12.00 : Bersih-bersih, ganti baju persiapan tidur siang.
12.00-15.00 : Dholat Dzuhur, Cerita pengantar tidur & Tidur siang
15.00-15.30 : Makan Sore
15.30-16.00 : Mandi sore dan Sholat Ashar
16.00-16.45 : Bermain bebas:Review hafalan/materi yang telah diberikan
16.45-17.00 : Persiapan pulang,bermain sambil
menunggu jemputan
**Jadwal dapat berubah sesuai kebutuhan anak
sambil bermain & Sarapan
(Bayi :Berjemur&Stimulus motorik kasar)
09.00-10.00 : Pembelajaran berbasis Edutaiment, metode sentra
(Bayi: Snack pagi: jus/roti/kacang hijau,Minum susu,).
10.00-11.00 : Istirahat/bermain bebas
(Usia 5th: kelas extra/ kelas persiapan masuk SD)
11.00-11.30 : Makan siang 11.30-12.00 : Bersih-bersih, ganti baju persiapan tidur siang.
12.00-15.00 : Dholat Dzuhur, Cerita pengantar tidur & Tidur siang
15.00-15.30 : Makan Sore
15.30-16.00 : Mandi sore dan Sholat Ashar
16.00-16.45 : Bermain bebas:Review hafalan/materi yang telah diberikan
16.45-17.00 : Persiapan pulang,bermain sambil
menunggu jemputan
**Jadwal dapat berubah sesuai kebutuhan anak
Senin, 14 Juni 2010
TEMPAT PENITIPAN ANAK DI DEPOK
Tsabitha Day Care merupakan salah satu tempat penitipan anak di depok, yang menyediakan layanan penitipan sekaligus memberikan pendidikan anak usia dini/pra sekolah dengan kurikulum yang kreatif & imaginatif.Karena mengabungkan suasana sekolah dan rumah, anak-anak kita akan di suguhkan dengan metode pembelajaran yang fun&enjoy sehingga mereka lebih menikmati.
Bila mereka senang maka syaraf-syaraf otaknya pun berkembang dengan sangat pesat dan apapun materi yang kita sampaikan dapat diserap dengan sempurna...itulah tujuan utama kami.
Dalam keseharian, metode pembelajarannya lebih kami fokuskan kepada akhlak sehari hari mereka dan kedekatannya dengan Al Qur'an (kisah-kisah para nabi, hafalan/mengenalkan surat pendek, pembiasaan baca doa-doa harian di setiap kegiatan, mendengar tilawah Qur'an dll).
Selain itu kami juga membuka Kelas Bermain untuk anak-anak penitipan dan dibuka untuk umum dengan mengunakan sistem SENTRA yang terdiri dari 5 sentra yaitu : Sentra Persiapan, Sentara Sain&Eksplorasi, Sentra Kreasi&Imaginasi, Sentra Olah tubuh dan Sentra Ibadah, yang diadakan tiga kali seminggu, Senin, Rabu & Jum'at. Dan kelas bermain ini pun merupakan fasilitas untuk anak-anak penitipan.
Harapan kami, ketika anak-anak keluar dari Tsabitha ada hal yang bisa mereka bawa, tidak hanya sekedar dititip dan kebutuhan hariannya terpenuhi, tapi lebih dari itu... akhlak dan pengetahuan Islamnya bertambah, daya kreasi & imajinasinya berkembang.
Bahkan ada orang tua murid bilang bahwa anak mereka bukan dititip tapi ikut sekolah satu hari penuh...
Wallahu'allam
Yulismar kamal.
Bila mereka senang maka syaraf-syaraf otaknya pun berkembang dengan sangat pesat dan apapun materi yang kita sampaikan dapat diserap dengan sempurna...itulah tujuan utama kami.
Dalam keseharian, metode pembelajarannya lebih kami fokuskan kepada akhlak sehari hari mereka dan kedekatannya dengan Al Qur'an (kisah-kisah para nabi, hafalan/mengenalkan surat pendek, pembiasaan baca doa-doa harian di setiap kegiatan, mendengar tilawah Qur'an dll).
Selain itu kami juga membuka Kelas Bermain untuk anak-anak penitipan dan dibuka untuk umum dengan mengunakan sistem SENTRA yang terdiri dari 5 sentra yaitu : Sentra Persiapan, Sentara Sain&Eksplorasi, Sentra Kreasi&Imaginasi, Sentra Olah tubuh dan Sentra Ibadah, yang diadakan tiga kali seminggu, Senin, Rabu & Jum'at. Dan kelas bermain ini pun merupakan fasilitas untuk anak-anak penitipan.
Harapan kami, ketika anak-anak keluar dari Tsabitha ada hal yang bisa mereka bawa, tidak hanya sekedar dititip dan kebutuhan hariannya terpenuhi, tapi lebih dari itu... akhlak dan pengetahuan Islamnya bertambah, daya kreasi & imajinasinya berkembang.
Bahkan ada orang tua murid bilang bahwa anak mereka bukan dititip tapi ikut sekolah satu hari penuh...
Wallahu'allam
Yulismar kamal.
TDC...Penitipan Anak Plus Fasilitas Belajar dengan
Metode Sentra Pertama di Depok
Jumat, 28 Mei 2010
MENCIPTAKAN ANAK CERDAS
Berbicara tentang kecerdasan anak, ada baiknya jika Anda membaca Buku Manajemen Kecerdasan (Memberdayakan IQ, EQ, dan SQ untuk Kesuksesan Hidup) karya dr. Taufiq Pasiak, peneliti neurosains dari dalam negeri.
Menurut dr. Taufiq Pasiak, anak cerdas adalah anak yang otak rasional, otak emosional, dan fungsi-fungsi motoriknya berjalan secara baik. Jika hanya salah satu yang berkembang, itu akan menghilangkan salah satu bekalnya dalam mengarungi kehidupan dewasa yang lebih keras. Jauh lebih mudah meningkatkan kemampuan otak rasional dan fungsi motorik daripada otak emosional seorang anak.
Otak rasional berpusat di kulit otak (mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan berpikir rasional, seperti berhitung, memecahkan masalah, dan lain-lain). Otak emosional berpusat di sistem limbik (mengurusi soal perasaan: bagaimana kita menguasai diri, mengendalikan, dan bertindak sesuai dengan kadarnya).
Tips / Cara untuk menciptakan / mencetak anak cerdas, jenius, dan kreatif, setidaknya ada 5 hal yang harus diperhatikan betul:
Menurut dr. Taufiq Pasiak, anak cerdas adalah anak yang otak rasional, otak emosional, dan fungsi-fungsi motoriknya berjalan secara baik. Jika hanya salah satu yang berkembang, itu akan menghilangkan salah satu bekalnya dalam mengarungi kehidupan dewasa yang lebih keras. Jauh lebih mudah meningkatkan kemampuan otak rasional dan fungsi motorik daripada otak emosional seorang anak.
Otak rasional berpusat di kulit otak (mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan berpikir rasional, seperti berhitung, memecahkan masalah, dan lain-lain). Otak emosional berpusat di sistem limbik (mengurusi soal perasaan: bagaimana kita menguasai diri, mengendalikan, dan bertindak sesuai dengan kadarnya).
Tips / Cara untuk menciptakan / mencetak anak cerdas, jenius, dan kreatif, setidaknya ada 5 hal yang harus diperhatikan betul:
1. Makanan
Ini amunisi otak yang sangat penting. Anak-anak yang kekurangan gizi umumnya memiliki otak yang kurang berkembang. Konsumsi ikan yang cukup, ASI, vitamin, dan mineral merupakan amunisi yang tepat bagi otak. Apa pun kursus yang Anda berikan untuk anak anda tanpa memberinya makanan yang tepat, samalah artinya dengan mengisi ruangan tanpa menguatkan dinding-dindingnya. Gizi adalah bahan baku proses-proses seluler, terutama untuk pembangunan struktur otak.
Ini amunisi otak yang sangat penting. Anak-anak yang kekurangan gizi umumnya memiliki otak yang kurang berkembang. Konsumsi ikan yang cukup, ASI, vitamin, dan mineral merupakan amunisi yang tepat bagi otak. Apa pun kursus yang Anda berikan untuk anak anda tanpa memberinya makanan yang tepat, samalah artinya dengan mengisi ruangan tanpa menguatkan dinding-dindingnya. Gizi adalah bahan baku proses-proses seluler, terutama untuk pembangunan struktur otak.
2. Lingkungan
Makin bervariasi lingkungan hdup anak Anda, makin baik perkembangan otaknya. Warna, bentuk, orang-orang yang berbeda, suasana yang bervariasi, dan lain-lain lebih mudah menstimulasi otak dibandingkan yang homogen. Jika Anda menciptakan lingkungan yang kaya dengan permainan, otak anak Anda berkembang dengan sangat pesat. Karena itu, sebisa mungkin, tempat tidur, tempat belajar (terutama di sekolah-sekolah), dan ruangan keluarga dapat diubah setiap jangka waktu tertentu. Anda perlu juga mengajaknya ke tempat-tempat yang penuh dengan hal-hal baru, seperti di pantai, gunung, dan lain-lain. Semakin bervariasi lingkungan, semakin cepat koneksi sel saraf terjadi.
3. Pengalaman emosional
Sistem limbik lebih dulu matang dibandingkan dengan kulit otak. Akibatnya, anak-anak menjadi sangat peka terhadap rangsangan dan pengalaman emosional. Semua pengalaman emosional yang diberikan pada rentang usia 0-7 tahun ini akan sangat berpengaruh dalam membentuk jalinan antar sel saraf. Pada usia ini, kontrol diri, kesabaran, kerja sama, empati, dan lain-lain lebih mudah dilatih dan tertanam kuat dalam otak dibanding berhitung, membaca, atau kegiatan-kegiatan kalkulatif lainnya. Jangan lupa, kematangan emosional ini lebih menentukan kesuksesan anak Anda di masa depan ketimbang kemampuan berhitung dan main komputer.
4. Stimulasi rasional
Hal-hal yang baru (novelty), menantang (challenge), padu (coherent), dan penuh makna (meaningful) lebih cepat memengaruhi otak ketimbang hal-hal yang lazim dan biasa. Jika setiap hari Anda memperkenalkan kata-kata baru kepada anak Anda, teknik-teknik baru dalam berhitung, tugas-tugas yang menantang dan penuh makna (misalnya, membuat percobaan fisika yang berkenaan dengan hal-hal sehari-hari), otaknya akan lebih cepat berkembang. Hal-hal yang menantang, seperti menemukan bentuk tertentu dalam banyak bentuk, dapat memperbanyak hubungan sel saraf. Origami (seni melipat kertas) adalah salah satu cara memperbanyak hubungan sel saraf. Attention of details juga merangsang otak. Berikan sebuah batu kerikil atau dedaunan kepada anak-anak. Mintalah mereka mencermati alur, warna, bentuk, dan ciri-ciri lain yang tidak tampak jika hanya dilihat sepintas. Perhatian pada hal-hal kecil, terutama bentuk dan warna, membuat sinaps saraf bertambah banyak.
5. Aktivitas fisik
Aktivitas fisik memengaruhi otak dengan tiga cara: 1) meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Artinya, oksigen, gula, dan zat gizi juga bertambah. 2) Memengaruhi produksi hormon NGF (Nerve Growth Factor); dan 3) merangsang produksi dopamin. Zat ini berfungsi penting dalam menata perasaan (mood) anak Anda. Semakin sering dan terampil ia melakukan kegiatan fisik, semakin baik perkembangan otaknya.
Lima hal di atas tidak berdiri sendiri. Semuanya saling melengkapi dan saling memengaruhi. Anda tidak boleh mengedepankan dan memprioritaskan satu di antara yang lain. Jika Anda harus memilih yang utama, disarankan untuk melatih emosi anak Anda lebih dulu. Kematangan emosi memerlukan waktu tertentu untuk berkembang. Sedangkan kecerdasan rasional dapat Anda tingkatkan kapan saja Anda mau.
Makin bervariasi lingkungan hdup anak Anda, makin baik perkembangan otaknya. Warna, bentuk, orang-orang yang berbeda, suasana yang bervariasi, dan lain-lain lebih mudah menstimulasi otak dibandingkan yang homogen. Jika Anda menciptakan lingkungan yang kaya dengan permainan, otak anak Anda berkembang dengan sangat pesat. Karena itu, sebisa mungkin, tempat tidur, tempat belajar (terutama di sekolah-sekolah), dan ruangan keluarga dapat diubah setiap jangka waktu tertentu. Anda perlu juga mengajaknya ke tempat-tempat yang penuh dengan hal-hal baru, seperti di pantai, gunung, dan lain-lain. Semakin bervariasi lingkungan, semakin cepat koneksi sel saraf terjadi.
3. Pengalaman emosional
Sistem limbik lebih dulu matang dibandingkan dengan kulit otak. Akibatnya, anak-anak menjadi sangat peka terhadap rangsangan dan pengalaman emosional. Semua pengalaman emosional yang diberikan pada rentang usia 0-7 tahun ini akan sangat berpengaruh dalam membentuk jalinan antar sel saraf. Pada usia ini, kontrol diri, kesabaran, kerja sama, empati, dan lain-lain lebih mudah dilatih dan tertanam kuat dalam otak dibanding berhitung, membaca, atau kegiatan-kegiatan kalkulatif lainnya. Jangan lupa, kematangan emosional ini lebih menentukan kesuksesan anak Anda di masa depan ketimbang kemampuan berhitung dan main komputer.
4. Stimulasi rasional
Hal-hal yang baru (novelty), menantang (challenge), padu (coherent), dan penuh makna (meaningful) lebih cepat memengaruhi otak ketimbang hal-hal yang lazim dan biasa. Jika setiap hari Anda memperkenalkan kata-kata baru kepada anak Anda, teknik-teknik baru dalam berhitung, tugas-tugas yang menantang dan penuh makna (misalnya, membuat percobaan fisika yang berkenaan dengan hal-hal sehari-hari), otaknya akan lebih cepat berkembang. Hal-hal yang menantang, seperti menemukan bentuk tertentu dalam banyak bentuk, dapat memperbanyak hubungan sel saraf. Origami (seni melipat kertas) adalah salah satu cara memperbanyak hubungan sel saraf. Attention of details juga merangsang otak. Berikan sebuah batu kerikil atau dedaunan kepada anak-anak. Mintalah mereka mencermati alur, warna, bentuk, dan ciri-ciri lain yang tidak tampak jika hanya dilihat sepintas. Perhatian pada hal-hal kecil, terutama bentuk dan warna, membuat sinaps saraf bertambah banyak.
5. Aktivitas fisik
Aktivitas fisik memengaruhi otak dengan tiga cara: 1) meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Artinya, oksigen, gula, dan zat gizi juga bertambah. 2) Memengaruhi produksi hormon NGF (Nerve Growth Factor); dan 3) merangsang produksi dopamin. Zat ini berfungsi penting dalam menata perasaan (mood) anak Anda. Semakin sering dan terampil ia melakukan kegiatan fisik, semakin baik perkembangan otaknya.
Sabtu, 17 April 2010
AKTIVITAS KELAS BABY...
Dengan menstimulasi 5 Aspek : Aspek Fisik (Motorik Kasar&Halus), Aspek Kognitif, Aspek Bahasa&Komunikasi, Aspek sosial, Emosional dan Kemandirian dan Aspek Moral, akhlak dan nilai-nilai keagamaan.
( Wah...dah sampai ke ujung...dek! )
Sedang istirahat tidur...di dalam box bayi bagi bayi-bayi dibawah 6 bulan
RUANG - RUANG DI TSABITHA
Ruang tidur...
Buat dedek bayi 6 bulan kebawah ada bok bayi...biar aman dan nyaman..
Ruang belajar sambil bermain... sekaligus Ruang Makan....
KELAS BATITA
Dengan
memakai 5 sentra : Sentra Ibadah, Sentra Imajinasi & kreasi,
Sentra Olah tubuh, Sentra Sain Eksplorasi dan Sentra Persiapan.
Senin, 22 Maret 2010
WAKTU BUKA TDC
Pk. 07.00 – 17.00 WIB
Dapat buka di hari lain dengan pesanan
Menerima titipan bulanan, mingguan & harian
Kamis, 04 Maret 2010
FASILITAS
- Ruang tidur AC, ruang bermain, dapur, dan kamar mandi.
- Alat -alat permainan edukatif
- Lokasi strategis dan mudah di jangkau
- Lingkungan perumahan yang asri, aman dan nyaman
- Biaya murah dan terjangkau
- Pengasuh Perawat berpengalaman 3th di RS dan Pengajar yang berpengalaman dalam pendidikan usia dini
- Menyediakan makan siang dan soreuntuk bayi dan balita
Langganan:
Postingan (Atom)