Parenting Class sudah menjadi program kami setiap 2 bulan sekali.. agar antara Day care dan orang tua ada sinergisitasnya dalam memberikan pengasuhan serta pendidikan pada anak-anak yang ada di penitipan / di daycare Tasbitha.
karena sebenarnya.. pendidikan terbaik itu di mulai dari keluarga.. Daycare hanya melanjutkan apa yang sudah menjadi pembelajaran/ pengasuhan di keluarga.. apa tujuan keluarga, apa misi keluarga.. mau di bawa kemana anak-anak ini... dari keluarga terlebih dahulu yang menentukan, karena ortulah yang lebih paham serta mengerti tentang anak mereka.
Fungsi daycare memfasilitasi apa saja yang jadi tujuan keluarga, membantu mengembangkannya, sesuai karakter keluarga dan sesuai dengan bakat, minat serta FITRAH anak. Dengan membersamai anak-anak.. diharapkan orang tua juga dapat membangkitkan FITRAH para orang tua.
Sehingga tema besar Parenting Class ini adalah :
"....MELAHIRKAN GENERASI EMAS MELALUI PENDIDIKAN PERADABAN...."
Nah..pertemuan di bulan Desember ini, khusus tentang membahas MISION OF LIFE..
Setiap orang tua diberi tugas... membuat MISION OF LIFE keluarga mereka.
Mulai dari membuat Misi dan Visi keluarga... trus bagaimana membuat program agar Misi dan Visi teresebut terealisasi.. serta bagaimana penerapaanya ke anak-anak.
Sambutan luar biasa dari orang tua... hampir semua mengerjakan tugas tersebut dan sangat antusias untuk memaparkannya di depan Parents Class.
Alhamdulillaah.. semoga dapat bermanfaat buat kita semua, khususnya buat orang tua, agar lebih kenal lagi dengan anak-anak mereka. lebih tau bagaimana perkembangan mereka, serta apa yang jadi kesukaan, minat, bakat serta FITRAH mereka... sehingga anak dapat bahagia dan terarah dalam menjalani kehidupan mereka, karena di dampingi oleh orang tua yang paham betul tentang siapa mereka.
Wallahuállam bishowab.
Materi yang disampaikan, diambil dari materi Kuliah FITRAH BASED EDICATION oleh: Ust.Harry Santosa.
KESIMPULANNYA :
LANDSCAPE
PERADABAN
Allah
menciptakan:
Human
>> Allah ciptakan untuk menjalankan tugas.
Earth >>
Allah siapkan alam untuk menusia dengan mewafatkan dinasaurus. Kebayang gak
kalo di zaman sekarang Brontosaurus atau T-Rex masih berkeliaran?
Time
>> Allah berikan waktu/zaman.
Al-Qur’an
>> Allah berikan kitabullah, sebagai pedoman.
🌱Apa
itu fitrah?
Fitrah
adalah kesiapan manusia untuk menerima syariah, kitabullah.
"Anak-anak
yang jatuh cinta pada Allah di masa dininya maka dia akan ikhlas beribadah,
maka dia akan menikmati sholatnya."
Tumbuhkan
cinta >> intra-motivation.
Kalo
berangkat dari dalam = intrinsik >> niat “Innamal A'malu Bin Niyat”
>> bab awal kitab fikih.
Pentingnya
niat, dorongan dari dalam. Ingat! Islam bukan sekedar ritual.
3R syarat
agar beramal dengan konsisten dan ikhlas:
Relevan
dengan fitrah
Relation =
bangun cinta
Reason =
alasan yang kuat kenapa harus melakukan itu
Syariah
harus dimulai dengan akidah >> muhabbah (cinta)
Bergairah
dengan dirinya sendiri, dengan agamanya, dan dengan Pencipta-Nya.
Pendidik
sejati adalah Allah.
Allah yang
menyediakan semua itu.
Wahai ortu
dan pendidik, just follow the fitrah. Pandu dengan kitabullah.
🌱The
“Still Face” Experiment
Dr. Ed
Tronick, director of UMass Boston's Infant-Parent Mental Health Program
melakukan riset tentang baby-parent:
Dari riset tersebut dapat
diambil kesimpulan bahwa:
“Ayah dan ibu sama-sama
pentingnya dalam pengasuhan.”
The experiment clearly
show how profoundly babies read and react to their social surroundings.😍Prolonged lack of
attention can move a baby from good socialization to bad.
Fenomena lainnya:
Anak pertama >> pola
pengasuhan lebay.
Anak bungsu >> pola
pengasuhan lalai.
Ditambah lagi adanya salah pola
asuh.
Di Al-Qur’an, ayah bukan mencari
uang tapi diceritakan tentang dialog-dialog antara ayah-anak.
Tugas utama ayah
>> mendidik anak.
🌱Apakah bayi memiliki
moral?
Berdasarkan pertanyaan di atas
dilakukan sebuah penelitian.
Babies at Yale University's
Infant Cognition Center, also known as "The Baby Lab," respond to
"naughty" and "nice" puppets.
Ternyata berdasarkan riset
tersebut, bayi itu fitrahnya suka yang baik loh.
🌱“Bayi bukan kertas
kosong, mereka sudah diinstall macam-macam kebaikan oleh Allah.”
Jadi, pertanyaan yang coba kita
ajukan pada diri sendiri:
“Mana yang lebih mudah:
mendidik anak menjadi shalih atau nakal?”
Ternyata shalih itu fitrahnya setiap
anak, setiap kita juga berarti pada dasarnya suka dengan kebaikan. Maka
dengarkan kata hatimu… Dengarkan fitrahmu…
Banyak
masalah yang terjadi pada keluarga zaman now, apa penyebabnya?
1. Kurang
merenung
2. Fitrah
yang tidak tumbuh
📌Orangtua
zaman sekarang jarang merenung
Kebanyakan
mereka ikut-ikutan arus, misalnya: sekolah Islam Terpadu (IT), sekolah alam,
sekolah kuttab Al-Fatih.
Bukan
artinya sekolah-sekolah tersebut tidak baik, hanya saja ketika memiih sekolah
untuk anak harus sesuai dengan misi keluarga.
Jadi yang
jadi pertanyaan adalah setiap keluarga sudah punya misi masing-masing belum?
Misi yang unik!
Membuat
misi pendidikan keluarga merupakan peran ayah.
Ayah harus
menemukan gen keluarganya!
Jangan
ikut-ikutan jadi gen halilintar semua...
Kisah
Inspiratif
Kisah Pak
Habibie >> misi keluarganya: membangun Indonesia dengan dirgantara (sejak
kecil hingga kini, beliau konsisten dan fokus pada mimpi tersebut) Pak Habibie
sangat dekat dengan istrinya, Ibu Ainun (Yang udah baca buku-buku beliau pasti
tahu betapa dalam dan tulus cinta mereka berdua). Bu Ainun lah yang menurunkan
misi keluarga menjadi kurikulum keluarga, hingga kedua anaknya juga menempuh
jalan yang sama.
Kisah
Keluarga Gen Halilintar >> misi keluarganya: menjadi keluarga pengusaha.
Contoh
istri yang mendukung penuh suami:
Siti Hajar
>> Ibrahim a.s. Rela ditinggalkan di gurun karena Allah.
Khadijah
>> Muhammad SAW. Rela menyerahkan harta untuk dakwah, wanita yang sangat
kuat sekaligus lembut.
Itulah
definisi Ibu Profesional dari sudut pandang Islam.
“Suami-istri
yang sibuk dengan hal-hal besar maka akan fokus pada hal-hal besar tersebut.“
Setiap
keluarga harus memiliki family mission.
Islam
mengajak kita untuk berpikir besar.
📌Fitrah
yang tidak tumbuh
Fitrah:
Ibu-ibu >> multi-tasking; bapak-bapak >> single tasking.
Fitrah
wanita >> minta dipahami, suka berbicara. Bener gak?
Perbedaan
antara laki-laki dengan wanita ketika berbicara:
Wanita
>> implisit
Pria
>> eksplisit
Kalo anak
laki-laki tidak dekat dengan ibunya nanti ketika dia dewasa, jadi susah memahami
perempuan, efeknya? Playboy (karena butuh pengakuan).
Kalo anak
perempuan tidak dekat dengan ayahnya nanti ketika dia dewasa akan mencari-cari
sosok pengganti peran ayah, efeknya? Pacaran (karena mencari kasih sayang sosok
laki-laki), lesbian, suka sama yang tomboy.
Anak
laki-laki membutuhkan peran ayah 75% dan peran ibu 25%.
Anak
perempuan membutuhkan peran ibu 75% dan peran ayah 25%.
Perah ayah
= menumbuhkan ego = sang raja tega.
Peran ibu
= menumbuhkan kelembutan = sang pembasuh luka.
🌱Jalankan
peran masing-masing, agar anak tumbuh sesuai fitrahnya!
Kalo
fitrah belajar tidak tumbuh, maka akibatnya = salah jurusan, salah karir.
Kalo
fitrah iman tidak tumbuh, maka akibatnya = beragama, tapi tidak berakidah.
Kalo
fitrah seksualitas tidak tumbuh, maka akibatnya = LGBT.
Jadi
ketika fitrah tidak tumbuh dengan baik >> masalah akan semakin besar.
Untuk Itu ayahbunda... Paling awal buatlah... MISI DAN VISI KELUARGA KITA
agar kita paham harus dibawa kemana kita dan anak-anak...
Buat..
MISION OF LIFE......